Sunday 22 February 2015

Mengenal Batik Tradisional

BatikTradisional

Batik merupakan seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam/ lilin. Batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer awal abad 19. Batik yang dihasilkan pada saat itu mayoritas adalah batik tulis. Sedangkan batik cap baru dikenal sekitar tahun 1920-an.

Batik sebagai kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan menjadi bagian dari budaya Indonesia, khususnya pulau Jawa. Perempuan-perempuan Jawa pada masa itu menjadikan keterampilan membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pekerjaan membatik merupakan pekerjaan eksklusif perempuan. Pendapat ini bertahan hingga ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. 

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik untuk pertama kali nya diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Corak batik
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan para penjajah.
Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa. Bangsa penjajah Eropa  memberikan corak bebungaan seperti bunga tulip dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru.
Sedangkan Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.



Batik Buketan asal Pekalongan dengan desain pengaruh Eropa


Batik Jawa Hokokai, 1942-1945



Batik Tiga Negeri




Batik Buketan

Batik Lasem


Jenis Batik
Dahulu Batik hanya dikenal dengan batik Tulis. Berkembanganya kemajuan dan tekhologi mengakibatkan proses membatik menjadi lebih beragam, diantaranya :

  1. Batik tulis
  2. Batik cap
  3. Batik printing
  4. Batik jumputan (tie dye)
  5. Batik lukis


No comments:

Post a Comment