Saturday 19 March 2016

Hem Anak dan Gamis Anak

Bunda mencari Hem Batik Anak dan Gamis Batik Anak di Bogor, 082210509943
Kami menerima pemesanan Hem Batik Anak dan Gamis Batik Anak dengan segala ukuran.
Hubungi 082210509943




Monday 19 October 2015

Jual Rok Batik Tie Dye Murah Anti Luntur di Bogor

Anda mencari Rok batik tie dye Pekalongan murah anti luntur di Bogor? Hubungi 08158050888.
Promo harga grosir tiap pembelian 1 seri (5 warna).


Rok Batik Tie Dye


Size Rok

Kami juga menyediakan gamis batik tie dye jumputan murah yang full color dan cantik.

Info lebih lanjut hubungi :
www.djawacraft.blogspot.com
Pin 52246CAD
Wa 08158050888


Monday 2 March 2015

COLOR part 1



Warna adalah suatu bentuk cahaya atau radiasi gelombang elktromagnetik, yang dihasilkan dari cahaya matahari yang berwarna putih murni. Oleh karena itu, kita tidak dapat melihat warna dalam ruangan yang gelap tanpa cahaya

Cara paling populer untuk memahami pembagian warna dengan menggunakan lingkaran warna (color ring). Pada lingkaran warna dasar terdapat 12 warna yang terbagi atas warna-warna primer, sekunder dan tersier




*Warna Primer
Disebut warna primer karena warna ini tidak dapat diperoleh dari campuran warna-warna lainnya. Warna Primer terdiri dari 3 warna utama, yaitu merah, biru dan kuning





*Warna Sekunder
Warna sekunder diperoleh dengan mencampur 2 warna primer





*Warna Tersier
Warna ini diperoleh dengan mencampur warna sekunder dan warna di seblahnya, pada lingkaran warna.


Sumber :  Majalah Serial Rumah Spesial, edisi Kombinasi Warna

Sunday 1 March 2015

Why Tie Dye..?




Motif jumputan atau yang lebih dikenal dengan tie dye nampaknya masih menjadi tren. Motif-motif tie dye yang unik dan aneh seperti motif garis, rose, spiral, sasirangan dan abstrak akan banyak muncul meramaikan trend fashion busana muslim Indonesia.

Dengan banyaknya designer fashion muslim yang bermunculan mengakibatkan tingginya tingkat persaingan tren fashion di Indonesia. Namun demikian busana muslim motif Tie dye tetap menjadi pilihan dan memiliki penggemar setia 


Sebenarnya kenapa sih kita pilih tie dye..?

1. Teknik Pewarnaan Indigasol

Zat warna Indigosol memiliki warna dasar muda dan mudah larut dalam air dingin. Sedangkan hasil pewarnaan menggunakan tekhnik ini diantaranya :

  • Warna tidak cepat pudar
  • Warna tidak luntur
  • Warna lebih tajam 



2. Warna tie dye bermacam-macam namun selalu mengikuti tren warna yang sedang in



3. Motifnya beraneka rupa
#baca Motif Tie Dye



4. Kain yang digunakan berbahan dasar katun yang adem, menyerap panas dan mudah diatur, misalnya:
  • Sifon
  • Crep jeruk
  • Santung / rayon super
  • Combed
  • Spandek
  • Katun Candi mekar
  • Katun primisima


5. Hasil produksi Tie dye beraneka rupa
  • dress
  • khimar
  • mukena
  • celana
  • t-shirt
  • rok
  • bolero









Saturday 28 February 2015

Motif Tie Dye


Tie dye yang saat ini banyak digemari para pecinta fashion merupakan hasil perpaduan warna warna textil yang berQulitas. Inilah yang membuat orang tertarik akan keunikan warna dan motifnya.


Dengan menggunakan tekhnik Indigasol, warna yang digoreskan pada bahan akan menghasilkan warna yang lebih tajam, tidak cepat pudar dan tidak luntur. Hingga setiap kali muncul karya terbaru dari pengrajin Tie dye, bisa dipastikan akan membuat mata takjub dengan keindahan warnanya..

Nah ini dia motif motif tie dye yang bikin kita tertarik dengan keindahan komposisi warnanya, diantaranya:

1. Motif Spiral

2. Motif  Rose



3. Motif Garis



4 Motif Sasirangan


5. Motif Abstrak


Apa itu TIE DYE..?



Istilah tie dye tetasa kurang familiar di telinga banyak orang. Namun bagi pengamat fashion Indonesia, tidak asing lagi dengan istilah ini. Istilah tie dye digunakan untuk menyebut suatu teknik pewarnaan sekaligus motif pada kain. Dalam terjemahan bahasa Inggris tie dye artinya celup ikat ( tie artinya ikat dan dye berarti celup ). Di Indonesia sendiri, istilah tie dye jarang digunakan karena kita menyebut kain dengan teknik yang sama sesuai dengan beberapa istilah dari berbagai provinsi di Indonesia. Misalnya :

  • Masyarakat Palembang menyebut kain ini dengan istilah Pelangi
  • Masyarakat Banjarmasin menyebut Sasirangan
  • Masyarakat Jawa menggunakan istilah Tritik untuk kain yang sama

Secara keseluruhan kain ini lebih populer di Indonesia dengan sebutan jumputan atau ikat.
Perancang Dian Pelangi memakai teknik ini untuk rancangan busana muslimnya. Sedangkan pelopor kain ikat atau jumputan di Indonesia sendiri adalah Ghea Panggabean dan Carmanita. Bahkan sampai saat ini mereka konsisten mempertahankan teknik ini sebagai ciri khas koleksi tie dye rancangannya.

Untuk mendapatkan motif yang unik dan beragam, biasanya para pengrajin menyisipkan biji – bijian, dedaunan, batu, kerikil, ranting pohon, dan berbagai material lain untuk menambah ke8indahan kain yang telah dilipat, dijahit mengikat, dijepit ataupun usaha perintang warna lainnya untuk menghindari bagian tersebut dari sapuan rendaman celupan warna. Hasinya tentu saja sangat memuaskan.  Motif unik yang beragam, abstrak, dan ekslusif karena corak antara kain yang satu dengan lembaran kain yang lain tak ada yang serupa walaupun melalui proses yang sama membuat kain tie dye menjadi begitu terkenal dan fenomenal.


Editor
Djawa Craft
Tie Dye Specialist
Pin 52246cad
wa 0857 8050 8808
FP Djawa Craft

Thursday 26 February 2015

Tips Merawat Batik






Baju Batik yang kita miliki terkadang cepat sekali berubah warnanya menjadi pudar. Padahal pertama kali kita ingin membeli karena tertarik dengan motif batik dan perpaduan warnanya. Namun belum juga 1 bulan dibeli, warnanya sudah berubah lebih muda dan tidak menarik lagi.

Nah.. supaya baju batik yang kita beli tahan lama dan warnanya tidak pudar, simak tipisnya ya..

Tips perawatan Batik

Proses Pencucian
  1. Pisahkan batik dengan pakaian yang lain. Agar pelepasan sisa pewarnaan dari batik tidak mengenai baju yang lain.
  2. Gunakan Lerak (sabun pencuci batik) yang sifatnya tidak melarutkan warna batik. Jika tidak memiliki lerak, bisa menggunakan shampoo ato sambun cuci baju dengan konsentrasi yg kecil (encer)
  3. Hindari mencuci dengan mesin cuci, keren akan merusak texture kain batik
  4. Tidak terlalu lama mencuci batik. Setelah direndam dalam air lerak/ shampoo/ sabun cuci baju beberapa saat saja, kemudian ambil dan bilas segera

Lerak pencuci batik
Proses Penjemuran
  1. Jemur batik dengan posisi baju terbalik (baju bagian dalam dibalik untuk bagian luar yg terpapar sinar)
  2. Hindari batik terpapar sinar matahari secara langsung. Jemur batik di tempat teduh, cukup diangin anginkan saja. 



Proses penjemuran produksi tie dye



Proses Finishing
  1. Hindari menyetrika secara langsung (menyetrika bagian luar baju). Menyetrika bisa dilapisi dengan selebar kain ato setrika bagian dalam baju. Terutama untuk kain batik yang tipis dan texture nya halus. Seperti sutra, sifon, Crep, spandek, ATBM, dolbi
  2. Gunakan setrika dengan panas sedang
  3. Sebaiknya tidak menggunakan semprotan pewangi pakaian. Terkadang ada bahan batik yang tidak cocok dengan bahan dasar obat pewangi pakaian.


Proses Perawatan
  1. Penyimpanan batik dalm lemari pakaian, bisa ditambahkan akar wangi. Fungsinya supaya terhindar dari serangga.
  2. Untuk batik berupa kain panjang yang penggunaannya jarang, sesekali bisa dikeluarkan dari lemari, sekedar untuk diangin anginkan. Agar tidak lembab dan berjamur..


Sudah tau kan cara merawat batik.. Yuuk dicoba...
Semoga batik nya awet dan kita makin senang menggunakan batik...

Cintai BATIK INDONESIA..




Posted by
DjawaCraft
Pin  52246CAD 
Wa. 0857 8050 8808
FB.  Djawa Craft
FP.  Djawa Craft
IG   Djawa Craft